Ada batasan waktu ketika orang asing tinggal di Jepang, ada beberapa orang yang tidak pulang ke negaranya meskipun batasan waktu sudah habis/kadaluwarsa.Ini adalah perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan karena termasuk perbuatan ilegal. Kali ini すかSUKI akan memperkenalkan data orang ilegal (overstay) pada tanggal 31 Desember 2018, yang baru-baru ini telah diumumkan.
Jumlah orang Ilegal berdasarkan Jenis kelamin
〇Jumlah orang Ilegal
Dari 74.167 orang, sebanyak 7.669 orang bertambah dibandingkan satu tahun yang lalu, atau sekitar 11.5%nya. Jumlah tersebut terbagi menjadi Laki-laki sebanyak 42.632 orang dan Wanita 31.535 orang. Lebih banyak laki-laki ya. Dibandingkan satu tahun yang lalu peningkatan laki-laki sekitar 15.1% sedangkan wanita 7.1%.
Kebangsaan
10 Negara Teratas dengan orang Ilegal terbanyak.
1. Korea 12.766 jiwa
2. Vietnam 11.131 jiwa
3. China 10.119 jiwa
4. Thailand 7.480 jiwa
5. Filipina 5.417 jiwa
6. Taiwan 3.747 jiwa
7. Indonesia 3.323 jiwa
8. Malaysia 1.808 jiwa
9. Singapura 1.021 jiwa
10. Brazil 938 jiwa
Tiga Negara teratas yaitu Korea, Vietnam, dan China jumlahnya lebih dari 10.000 orang, sedangkan Indonesia ada 1.719 orang hanya 4.5% dari keseluruhan, tidak banyak memang dibandingkan tahun kemarin yang mencapai 60.1%. Ini adalah hal yang disayangkan. すかSUKI berharap semoga tahun depan jumlahnya bisa menurun karena sesungguhnya satu orang saja bisa menjadi masalah.
Jumlah Orang Ilegal menurut Status Visa
5 Status Visa Teratas dengan orang ilegal terbanyak.
1. Kunjungan singkat / Short stay 47.399 jiwa
2. Pelatihan Keterampilan / Ginou Jisshu 9.366 jiwa
3. Belajar di Luar Negeri / Ryuugaku 4.708 jiwa
4. Kegiatan Khusus / Tokutei Katsudou 4.224 jiwa
5. Pasangan dari orang Jepang, dll 2.946 jiwa
6. Dan lain-lain 5.524 jiwa
Visa untuk kunjungan singkat relatif mudah didapat, sehingga jumlah orang luar biasa banyaknya. Vietnam memiliki sejumlah orang dengan pelatihan keterampilan dan orang yang belajar di luar negeri terbanyak. Orang yang belajar di luar negeri menyumbang sekitar 80% dari jumlah keseluruhan.
Pelatihan keterampilan/ Ginou Jisshu adalah untuk mempelajari keterampilan dan teknik Jepang sedangkan Ryuugaku yaitu datang ke Jepang untuk belajar. Faktanya banyak orang yang ingin mendapatkan uang sehingga walaupun masa tinggal sudah habis mereka tidak kembali ke negaranya, status mereka menghilang tetapi tetap bekerja.
Bagi Negara-Negara yang banyak Masalah Penegakan Hukum menjadi Keras
Ketika pergi berwisata ke Jepang dari Indonesia, visa tidak lagi diperlukan dalam kondisi tertentu. Akibatnya, orang ilegal meningkat termasuk dari negara-negara yang lain.
Pemerintah Jepang telah memperketat standar visa untuk orang dari negara-negara yang banyak masalah. Untuk negara Indonesia mungkin tidak relatif parah tetapi jika orang ilegal tambah meningkat mungkin respons nya dapat berubah.
Mulai sekarang untuk para junior dan orang-orang muda yang akan pergi ke Jepang, Mari ikuti aturan saat berada di Jepang.
Kementerian Kehakiman (Ministry of Justice)
Tentang Orang Ilegal/Overstay ( Pada tanggal 1 Januari 2019 )
http://www.moj.go.jp/nyuukokukanri/kouhou/nyuukokukanri04_00079.html
Materi yang dipublikasikan
http://www.moj.go.jp/content/001289212.pdf