Yuk, Melihat Pemandangan dari Dek Observasi di Gedung Pemerintahan Tokyo!

Dek Observasi setinggi 202 meter dari permukaan tanah, biaya masuk gratis!

Setelah pelaksanaan Tokyo Olympic 2020 ditetapkan, kota induk Jepang yaitu Tokyo semakin ingin memperkenalkan budayanya dan meningkatkan fasilitas bangunan serta transportasi umum.

Tokyo memiliki banyak gedung pencakar langit dan dek observasi tinggi. Kali ini, kami akan memperkenalkan salah satu dek observasi dengan biaya masuk gratis yang ada di Gedung Pemerintahan Tokyo.

Akses dari Pintu Barat Shinjuku (Shinjuku Nishi Guchi, 新宿西口)


Foto Shinjuku Nishi Guchi. Orang terus menerus datang dan pergi melalui Stasiun Shinjuku.

“Transportasi umum di Jepang sangat rumit” Tidak hanya para turis, bahkan orang Jepang pun beranggapan sama.

Gedung Pemerintahan Tokyo (東京都庁) dapat diakses dari Stasiun Shinjuku (新宿駅), stasiun yang menjadi salah satu perwakilan rumitnya transportasi di Jepang. Setelah keluar dari stasiun melalui pintu barat (新宿西口), berjalanlah lurus menuju gedung-gedung tinggi yang berjajar selama 10 menit. Teman-teman akan sampai di depan Gedung Pemerintahan Tokyo. Di tengah perjalanan teman-teman, akan ada trotoar bawah tanah. Teman-teman pasti tidak akan tersesat.

Di sebelah Gedung Pemerintahan Tokyo ada “Keio Plaza Hotel”, salah satu tempat terkenal di Jepang.

Menuju Gedung Pemerintahan Tokyo, gedung 43 lantai setinggi 243 meter

Gedung Pemerintahan Tokyo memiliki dua dek observasi, dek di utara dan selatan. Kedua dek dapat kita kunjungi secara gratis.
Saat penulisan artikel ini pada Januari 2019, dek observasi selatan sedang dalam renovasi dan rencananya akan dibuka kembali pada musim semi 2019. Oleh karena itu, antrian dek observasi utara sangat panjang.

Ketika penulis berkunjung ke sana, antrian cukup panjang karena hari libur dan waktu sore hari. Penulis harus menunggu selama 30 menit sebelum dapat naik ke dek observasi.

Jika teman-teman ingin melihat matahari terbenam dari dek observasi, penulis sarankan teman-teman untuk datang lebih cepat agar ada waktu lebih jika harus mengantri. Lalu, ada pengecekan barang bawaan sebelum naik lift. Teman-teman dapat mempersiapkan diri untuk membuka tas dan menunjukkan isinya, untuk mempersingkat waktu pengecekan.

View 360° Pemandangan Malam Tokyo dari Ketinggian 202 Meter

Begitu penulis sampai di dek observasi, matahari sudah terbenam dan malam menyelimuti Tokyo. Kota Metropolitan Tokyo dipenuhi dengan cahaya lampu yang bermunculan.

Dek observasi dikelilingi dengan kaca yang menampilkan pemandangan luar. Bahkan ada tempat di mana teman-teman dapat memandang Sky Tree dan Tokyo Tower secara bersamaan. Lalu, teman-teman juga dapat menikmati makanan di restoran yang ada dan membeli oleh-oleh sebagai kenang-kenangan telah berkunjung ke sini.

Dek Observasi Gratis yang Dapat Dikunjungi Kapanpun

Tokyo masih terus berevolusi dan berkembang untuk menyambut Tokyo Olympic 2020.
Saat ini Tokyo masih terkesan rumit dan padat, tetapi berkat perkembangan yang terus berlanjut keadaan kota semakin tertib dan tenang. Sekarang adalah saatnya untuk berkunjung ke Gedung Pemerintahan Tokyo, di mana teman-teman dapat melihat pemandangan luas Tokyo secara gratis!

Di website Pemerintahan Tokyo (http://www.yokoso.metro.tokyo.jp/en/) , teman-teman dapat menemukan tool bernama Dek Observasi Gedung Pemerintahan Tokyo TOKYO SKY GUIDE. Tool ini diperuntukkan kepada para wisatawan asing dan berguna sebagai penjelasan pemandangan yang dapat teman-teman lihat dari Gedung Pemerintahan Tokyo.

Gedung Pemerintahan Tokyo (Tokyo Metropolitan Government Building, 東京都庁)
Alamat : 2 Chome-8-1 Nishishinjuku, Shinjuku, Tokyo 163-8001, Japan
Jam operasional dek observasi : 09.30 – 23.00

Penerjemah : Gita Siwi

Hotel Bagaikan Museum Seni! Laporan Kunjungan ke Kyoto Art Hotel

Karya seni penuh warna, disusun beraturan dengan jarak sama di lorong panjang yang anorganik. Sekilas, gedung yang terlihat seperti museum seni ini sebenarnya adalah sebuah hotel di Kyoto.

Berbicara tentang Kyoto, kebanyakan orang akan membayangkan kuil Budha maupun Shinto, serta pemandangan kota tradisional. Kenyataannya, kebanyakan dari wisatawan yang berkunjung ke Kyoto memang bertujuan untuk menikmati pemandangan tradisional Jepang.

Akan tetapi, selain pemandangan tradisionalnya, Kyoto juga adalah tempat yang berpikiran terbuka akan teknologi dan ide-ide terbaru. Saya rasa, gabungan antara konsep tradisional dan ide baru inilah yang menjadi daya tarik sesungguhnya dari Kyoto.

Jepang memiliki suatu istilah berbunyi “Onkochishin”, yang artinya “Meneliti hal-hal lama untuk menemukan hal baru.” Image saya akan Kyoto sangat pas dengan istilah ini. Kyoto yang tradisional sangat indah, tetapi kali ini saya ingin memperkenalkan Kyoto dengan seni baru.

Art Hotel, Anteroom Kyoto

Hotel Anteroom Kyoto yang berada di sebelah selatan Stasiun Kyoto ini dahulu adalah gedung asrama siswa yang direnovasi menjadi hotel dan apartemen. Bukan hanya berfungsi sebagai hotel, gedung ini sangat menarik karena memang ditinggali oleh banyak orang.

Jika dilihat dari sisi hotel yang keren, hotel ini adalah “hal yang tidak biasa”. Sedangkan jika dilihat oleh orang-orang yang tinggal di apartemen, tempat ini adalah “keseharian” mereka. Saya merasakan daya tarik yang sangat besar dengan kedua hal yang dapat berdiri secara bersamaan ini.

・Disambut oleh Karya Seni Besar

Begitu memasuki hotel, kita disambut oleh karya seni yang besar! Pada dinding hotel juga terdapat karya-karya para artis, sehingga lobi yang luas ini terkesan seperti museum seni. Semua karya seni yang terpajang di hotel ini akan diganti secara berkala, sehingga akan menjadi kesenangan tersendiri untuk melihat karya seni yang berbeda pada kunjungan kita berikutnya.

Lorong dengan Berbagai Macam Taste

Lorong yang menuju ke kamar hotel dipenuhi dengan lukisan dan foto, dan disampingnya juga ada lounge yang keren.

Selain itu, kita dapat melihat kabel-kabel di bagian atap hotel, sehingga memberikan kesan seakan-akan kita sedang berada di gudang atau pabrik.Gedung ini adalah sebuah hotel, museum seni, dan gudang. Saya merasakan perasaan aneh, sebenarnya berada di mana saya saat ini.

Kamar yang Didesain oleh Artis

Berikut adalah kamar hotelnya. beberapa kamar di Hotel Anteroom Kyoto adalah kamar khusus yang didesain oleh artis.

Kamar yang saya tempati kali ini adalah konsep ruangan yang didesain oleh “Kenji Yanobe” yang juga adalah seorang profesor di Kyoto University of Art and Design. Selain kamar ini, ada juga kamar yang didesain oleh Fotografer terkenal di dunia “Mika Ninagawa”, dan seniman kontemporer “Kouhei Nawa”.

Menghabiskan Malam dengan Relaks di Bar

Tentu saja, hotel ini juga memiliki bar. Bar lounge terbuka yang dipenuhi dengan karya seni ini menyediakan banyak jenis minuman keras. Tempat ini saya sarankan kepada Anda yang ingin menikmati malam dewasa di Kyoto.

Mulai Satu Hari dengan Sarapan Lezat

Sarapan yang lezat adalah salah satu sales point di Anteroom Kyoto. Menikmati sarapan di restoran yang bermodel seperti kafe bergaya adalah cara yang tepat untuk memulai satu hari yang indah.

Menu Sarapan yang Berganti Setiap Hari

Sarapan Lezat di hotel ini berganti menu setiap harinya, sehingga Anda yang menginap lebih dari sehari tidak akan pernah bosan. Anda dapat memilih sandwich, croissant, pie, dan masih banyak lagi. Hotel juga menyiapkan smoothie dan salad yang segar. Untuk topping yoghurt, ada homemade jam di mana Anda dapat merasakan rasa asli dari hotel. Sup yang berganti menu setiap hari juga sangat lezat.

Wisata Kyoto Sembari Menikmati Karya Seni

Bagaimana laporan kunjungan Hotel Anteroom Kyoto kali ini?

Hotel ini terletak mengapit stasiun yang berlawanan arah dengan beberapa tempat wisata seperti Kinkaku-ji dan Kiyomizu-dera, sehingga tidak bisa dibilang berada di tempat yang praktis. Lalu, mungkin dari kalian ada yang berpikir untuk menginap di kota tua Kyoto “Machiya” karena mumpung sedang berada di Kyoto. Akan tetapi, Anteroom Kyoto adalah hotel penuh kejutan yang cocok untuk Anda ingin merasakan pengalaman menarik dan berbeda dengan pemandangan Kyoto biasanya. Yuk, jika ada kesempatan coba kunjungi dan menginap di Anteroom Kyoto!

Hotel Anteroom Kyoto
Alamat : 7 Higashikujō Aketachō, Minami-ku, Kyōto-shi, Kyōto-fu 601-8044, Japan
Nomor telepon : 075-681-5656
URL : https://hotel-anteroom.com/en/
Biaya : Single Room mulai dari 7.200 Yen
Akses : 15 menit berjalan kaki dari Stasiun Kyoto Pintu Hachijo Higashi

Penerjemah : Gita Siwi