Selamat siang, terima kasih banyak telah meluangkan waktunya untuk kami wawancara. Kalau boleh tahu siapa namanya dan berasal dari mana?
Perkenalkan nama saya Bagas, saya berasal dari Tasikmalaya.
Bagaimana awalnya sampai kepikiran untuk bekerja di Jepang?
Sebenarnya waktu SMK saya ingin menjadi tentara, tetapi waktu ada sosialisasi tentang magang ke Jepang saat kelas 3, saya tertarik kerja di Jepang selain karena gajinya yang tinggi juga ingin memperbaiki taraf hidup keluarga.
Bagaimana tanggapan keluarga setelah mengetahui keinginanmu bekerja di Jepang?
Saya bersyukur keluarga mendukung saya dan meyakinkan saya untuk mencoba.
Bagaimana prosedur seleksinya hingga akhirnya bisa berangkat ke Jepang?
Jadi setelah sosialisasi selesai, dikumpulkan siapa saja yang tertarik ke Jepang. Ada sekitar 50 orang yang mengikuti tes dan yang lulus hanya 20 orang. Setelah itu, yang pada akhirnya terpilih adalah 10 orang untuk kemudian belajar di LPK. LPK tempat belajar tersebut adalah LPK yang dikenalkan saat sosialisasi. Setelah lulus sekolah terdapat pembelajaran budaya dan bahasa Jepang selama 1 bulan di LPK. Karena LPK ini baru, perusahaan yang kerjasamanya pun baru sedikit.
Bagaimana dengan belajarnya?
Kami belajar dari senin sampai sabtu.
Apakah dari lulus sekolah langsung pergi ke Jepang?
Tidak, saya sempat kerja terlebih dahulu dari tahun 2013 sampai 2014 di Cikarang bidang manufaktur (Spare part).
Setelah melewati proses yang cukup panjang, setelah keluar bekerja terdapat pemantapan selama dua bulan. Dalam pemantapan itu ikut tes, dan akhirnya di Jepangnya lulus di perusahaan konstruksi. Berangkat pada bulan Mei 2015 dan pulang ke Indonesia pada bulan Mei 2018 saat itu kami adalah angkatan pertama dari LPK tersebut.
Bagaimana kesannya saat pertama kali tiba di Jepang?
Pertama kali datang ke Jepang saya merasa takjub, walaupun melihat suasana kota dari atas pesawat di bandara Haneda. Hal lain yang membuat saya takjub adalah ketika pertama kali naik shinkansen dan melihat bangunan Osaka yang rapi seperti di film-film. Dari Haneda ke Nagoya dengan shinkansen memerlukan waktu sekitar 2 jam setengah dan dari Nagoya ke Ghifu 15 menit dengan JR, saat itu saya ditemani oleh pihak perusahaan yang menjemput kami di bandara.
Biasanya hal yang dialami pertama kali tidak mudah untuk dilupakan ya. Setelah itu, bagaimana sistem kerja di perusahaan tersebut?
Di Ghifu kami berkumpul di tempat Kumiai dan masih harus belajar lagi selama 3 minggu, dan kami juga disediakan apato dan makan sehari 3 kali. Di hari pertama dikenalkan kepada Shachou, Direktur perusahaannya. Setelah itu persiapan dokumen dan lain-lain. Kemudian hari selanjutnya dibuatkan akun bank dan dikenalkan ke pegawai lain.
Sebelumnya kan bilang kerjanya di bidang konstruksi ya, bagaimana dengan jam kerjanya?
Iya, betul di bidang konstruksi, tapi banyaknya di pemotongan rumput dan kayu. Jam kerja normalnya dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore tergantung jarak tempat kerja.
Apa aktivitas lain selain bekerja?
Aktifitas selain kerja biasanya belajar bahasa Jepang, nonton kalau hari libur. Belanja di supermarket untuk stok, atau bermain futsal bersama teman satu kantor orang Vietnam atau Brazil. Atau jalan-jalan ke tempat wisata tapi paling sering di daerah Nagoya. Kadang ke Tokyo, Yokohama. Ada juga wisata perusahaan yang menginap di penginapan ber-onsen.
Apa saja kesulitan-kesulitan yang dihadapi selama ada di Jepang?
Kesulitan-kesulitan yang dihadapi selama ini adalah sulitnya komunikasi. Berhubung angkatan pertama jadi masih belum boleh bawa handphone, oleh karena itu komunikasi selama dua bulan pakai handphone teman. Karena orang Jepang seperusahaan baik, masalah ibadah tidak dipermasalahkan asalkan pekerjaan dikerjakan dengan baik jadi tidak terlalu ada kesulitan untuk hal tersebut.
Apa hal yang paling berkesan selama ada di sana?
Hal yang paling berkesan selama ada di sana adalah bisa kenal dengan orang Jepang, dan beruntung kerjaan saya di lapangan, jadi tahu masyarakat Jepang itu seperti apa.
Sekarang pertanyaan yang agak privasi nih, hehe kira-kira penghasilan selama ada di Jepang berapa ya?
Gaji selama di Jepang, rata-rata perbulan 120.000 Yen sudah bersih. Untuk biaya hidup 30.000 Yen saja sudah cukup. Sisanya kirim ke keluarga 20.000 Yen, dan ditabung 50.000 Yen. Sisanya untuk main. hehe
Apa kegiatan yang dilakukan setelah kembali ke tanah air?
Setelah pulang sempat kerja di lembaga Bahasa Jepang sebagai staff pengajar selama satu tahun. Japanese Interpreter sebagai quality control. Sebenarnya rencana akan berangkat ke Jepang lagi dari perusahaan tersebut tapi bermasalah dengan visa. Karena jenis pekerjaanya tidak sesuai dengan pekerjaan sebelumnya, dan saat ini masih sulit untuk mendapatkan Tokutei Ginou.
Semoga Tokutei Ginou lebih mudah didapatkan ya. Kalau sekarang apa saja aktivitasnya?
Sekarang saya belajar Bahasa Jepang, dan mencari info lowongan kerja lagi. Saya ingin pekerjaan yang berhubungan dengan bahasa Jepang dan ingin mengembangkan skill bahasa Jepang.
Apa pesan-pesan yang ingin disampaikan untuk sahabat すかSUKI?
Luruskan niat, dan ingat untuk apa kita pergi ke Jepang karena setelah pulang dari Jepang kadang apa yang diinginkan tidak sesuai. Jangan lupa juga untuk persiapannya, yang pertama memang kita harus mengenal budaya Jepang, Bahasa, dan yang paling penting punya rencana setelah pulang dari Jepang.
Terima kasih banyak untuk waktu dan pengalamannya. Banyak hal yang bisa kita ambil pelajaran. Sukses selalu untuk semua yang dicita-citakan!