“Tokutei Ginou”, atau disebut juga SSW (Specified Skilled Worker), status kependudukan baru yang berlaku mulai bulan April 2019. Kira-kira ada berapa banyak orang yang memenuhi syarat dan beraktivitas di Jepang dengan status ini? Dalam artikel kali ini, kami akan membahas materi yang mengumumkan hal tersebut.
Ada 49.666 orang asing dengan status kependudukan “Tokutei Ginou”
Setelah sistem ini mulai berlaku, jumlah “Tokutei Ginou” per akhir Desember 2019 adalah 1.621 orang, dan menjadi 15.663 orang per akhir Desember 2020. Jumlah ini kembali naik menjadi 49.666 orang per akhir Desember 2021, menunjukkan kenaikan sebanyak kurang lebih 30.000 orang dalam 1 tahun.
Walau jumlah totalnya adalah sebesar yang tertulis di atas, ada dua pola seseorang dapat memperoleh status “Tokutei Ginou”. Pola pertama adalah ketika orang asing yang telah memiliki kualifikasi “Tokutei Ginou” datang ke Jepang. Pola kedua adalah ketika orang asing dengan kualifikasi lain yang telah menetap di Jepang mengubah kualifikasinya menjadi “Tokutei Ginou”.
Jumlah orang asing yang telah memiliki kualifikasi “Tokutei Ginou” dan datang ke Jepang dari luar negeri adalah 563 orang per akhir Desember 2019, 4.274 orang per akhir Desember 2020, dan 4.936 orang per akhir Desember 2021. Artinya, lebih banyak jumlah orang asing yang melakukan pola kedua, di mana mereka yang sudah menetap di Jepang mengubah status kependudukannya.
Kami tidak tahu alasan tepat atas angka ini, apakah karena pengaruh pandemi Covid-19, kesulitan dalam memperoleh kualifikasi “Tokutei Ginou” di negara asal, atau ada alasan lain. Kami rasa akan lebih mudah untuk menentukan alasannya dengan melihat pergerakan orang asing setelah Jepang membuka kembali pintu masuk untuk orang asing ke negaranya.
Warga Negara Mana yang Memiliki Kualifikasi “Tokutei Ginou”?
Berikut adalah negara-negara dengan pemilik “Tokutei Ginou” terbanyak per akhir Desember 2021. Angka di dalam kurung adalah persentasi dari jumlah keseluruhan.
1. Vietnam: 31.721 orang (63,9%)
2. Filipina: 4.607 orang (9,3%)
3. Indonesia: 3.889 orang (7,8%)
4. Cina: 3.694 orang (7,4%)
5. Myanmar: 2.294 orang (4,6%)
Jumlah warga Vietnam, yang persentasinya melebihi 60% dari total, sangatlah banyak. Indonesia berada di peringkat ketiga.
Daerah Jepang Mana yang Punya Banyak Warga “Tokutei Ginou”?
Berikut adalah daerah Jepang dengan pemilik “Tokutei Ginou” terbanyak per akhir Desember 2021. Angka di dalam kurung adalah persentasi dari jumlah keseluruhan.
1. Prefektur Aichi: 4.536 orang (9,1%)
2. Prefektur Chiba: 3.225 orang (6,5%)
3. Prefektur Saitama: 2.863 orang (5,8%)
4. Prefektur Ibaraki: 2.757 orang (5,6%)
5. Prefektur Osaka: 2.646 orang (5,3%)
Sepertinya tidak ada prefektur khusus yang memiliki banyak “Tokutei Ginou”, para warga negara asing dengan kualifikasi ini tersebar di penjuru prefektur. Prefektur Aichi adalah prefektur dengan jumlah pemilik “Tokutei Ginou” terbanyak di Jepang. Kebanyakan dari mereka adalah pemilik kualifikasi “Ginou Jisshu” – kualifikasi Pemagang Kerja Teknis yang digunakan sebelumnya – yang mengubah kualifikasi mereka menjadi “Tokutei Ginou No. 1”. Dari sini bisa kita ketahui bahwa sejak awal memang banyak orang asing yang menetap di Aichi.
Apa Pekerjaan yang Banyak Dilakukan Pemilik “Tokutei Ginou”?
Berikut adalah pekerjaan yang paling banyak dilakukan oleh pemilik kualifikasi “Tokutei Ginou”. Angka di dalam kurung adalah persentasi dari jumlah keseluruhan.
1. Industri Manufaktur Makanan dan Minuman: 18.099 orang (36,4%)
2. Industri Pertanian: 6.232 orang (12,5%)
3. Perawat: 5.155 orang (10,4%)
4. Industri Konstruksi: 4.871 orang (9,8%)
5. Industri Manufaktur Mesin Industri: 4.365 orang (8,8%)
Industri Manufaktur Makanan dan Minuman menempati sepertiga dari total keseluruhan, dengan jumlah “Tokutei Ginou” lebih banyak dibanding industri lainnya. Dari seluruh pekerjaan ini, hanya Industri Konstruksi yang memiliki status kependudukan “Tokutei Ginou No. 2”. Seseorang dengan status ini dapat membawa keluarganya ke Jepang dan dapat memilih untuk memperpanjang masa tinggalnya agar dapat menetap terus di Jepang.
“Tokutei Ginou”, status kependudukan yang baru berjalan selama 3 tahun sejak ditetapkan. Karena sempat ada pengaruh dari penyebaran Covid-19, kami rasa operasional sistem ini baru akan berjalan dengan skala penuh mulai sekarang. Kami berharap teman-teman yang ingin menetap di Jepang dengan kualifikasi “Tokutei Ginou” dapat memiliki pemahaman yang kuat terkait sistemnya. Untuk itu, kami akan terus membagikan informasi terbaru untuk teman-teman semua.
<Badan Pelayanan Imigrasi Jepang: mengenai “Status Operasional Sistem Tokutei Ginou per akhir Desember tahun ketiga Reiwa”>
https://www.moj.go.jp/isa/content/001359454.pdf
Penerjemah : Gita Siwi